Jumat, 16 Juli 2010

Sulam pita ( ribbon embroidery )

Dari berbagai teknik menyulam, sulam pita merupakan jenis sulaman yang mudah dipelajari dengan hasil sulaman yang indah. Biaya untuk menyulampun relatif murah dan mudah ditemui dipasaran.Sulam pita dapat diaplikasikan pada berbagai media, seperti tas, kerudung, baju, hiasan dinding maupun kotak anyaman. Semua itu tergantung kreatifitas penyulam.

Sulam pita juga dapat dikombinasikan dengan sulam benang, payet, patchwork maupun painting.Mulailah menyulam pada media yang kecil, karena lebih cepat pengerjaannya dan lebih cepat dinikmati hasilnya.

Semakin sering menyulam maka akan semakin mahir dan dengan sendirinya akan menemui teknik-teknik untuk memperindah dan memperhalus sulamannya. Dengan sedikit teknik dasar sulam pita dan sulam benang, sudah dapat menghasilkan sulaman yang indah, itu semua tak luput dari komposisi warna dan desain gambar yang baik.

Bahan dan alat yang diperlukan

Kain

Jenis kain yang dipilih harus dapat dilalui oleh pita dan benang. Jika menemui kain yang bertekstur rapat, dapat dibantu dengan besi runcing untuk mencoblos kain, atau dengan cara jarum ditusuk pada kain sambil diputar-putar kekanan dan kekiri sambil ditarik, sampai pita dapat melalui kain tersebut.

Pita

Banyak sekali jenis pita, ada pita satin, pita organdi & pita sutra. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch, tergantung jenis sulaman apa yang akan dibuat. 
Jika kain yang digunakan untuk menyulam terlalu rapat atau tebal, jangan menggunakan pita terlalu panjang, karena dapat merusak pita.



Benang

Ada yang berbentuk pilin terdiri dari 2 atau lebih benang yang dipilin menjadi satu benang yang tidak dapat diurai. Bentuk yang lain yaitu helaian, pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika menginginkan sulaman yang sedang, gunakan 3 helai saja. Jika ingin yang tebal, gunakan 6 helai.Gunakan benang yang tidak terlalu panjang, karena kain akan mengikis  benang tersebut.


Jarum

Untuk sulam benang dapat menggunakan jarum biasa, tapi untuk sulam pita menggunakan jarum yang lebih besar, ada yang tumpul dan runcing. Untuk teknik spider web rose lebih nyaman menggunakan jarum tumpul, karena mata jarum tidak tersangkut di pita. Untuk jenis tusukan selain itu dapat memepergunakan jarum yang runcing.



Pembidang

Digunakan untuk membentangkan kain sehingga mudah di sulam dan untuk mencegah kerutan pada kain.Ada beberapa jenis kain yang tidak memerlukan pembidang, seperti kain kodorai. Karena bekas dari pembidang akan terlihat. Hati-hati juga dengan pembidang yang terbuat dari plastik, jika pembidangan itu dibiarkan di kain dalam jangka waktu lama, terkadang warna pembidangan akan membekas pada kain. Tidak semua kegiatan menyulam menggunakan pembidang, bahkan tanpa pembidang kita bisa dengan bebas menyulam. Tapi itu semua dikembalikan lagi pada setiap penyulam. 


Menjiplak pola

Gunakan karbon warna, tapi jangan mempergunakan karbon hitam, karena kotor. Ketika menjiplak pola gunakanlah jarum pentul supaya gambar tidak geser.
Untuk menggambar pola seperti spider web rose, dapat menggunakan penggaris untuk membuat lingkaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar