Sepatu sulam benang ke-3

Inilah hasil sulamanku di atas sepatu kanvas, lumayan punya 3 pasang sample, tapi yang 1 dipake sendiri.

Pengalaman nyulam diatas kain kanvas yang sudah dikasih busa... Hm... pokoknya jangan panjang-panjang make benangnya, coz ntar benangnya cepet kikis, trus putus di tengah jalan dech...!

Asyik...asyik... sepatuku ga ada yang nyamain...!

Home made pizza

Nih dia pizza yang pengennya niruin pizza hut...(he..he..he...berlebihan), resep adonan dasar liat di KBB (klubberanibaking.com).

Pizza:

1 sachet Fermipan 

1 sdt gula pasir

350 gr tepung protein tinggi (tepung cakra kembar)

garam 1/4 sdt

2 sdm minyak goreng

Cara mengolahnya:

-Larutkan ragi dan gula di mangkuk kecil dengan 200ml air hangat. Aduk rata dan sisihkan selama 10 menit, atau hingga campuran raginya berbuih.Campur tepung dan sejumput garam di mangkuk besar.

- Buatlah lubang di tengah2 campuran tepung dan masukkan ragi dan minyak goreng. Campur hingga menjadi adonan.

-Taburi meja kerja dengan sedikit tepung, lalu uleni adonan selama 5-7 menit, atau hingga lembut dan elastic (ciri-cirinya di tangan dan di meja kerja ga lengket lagi dan adonan kelihatan mengkilat).

-Tempatkan adonan di dalam mangkuk yang sudah diolesi dengan minyak, tutup dengan serbet lembab atau plastik dan biarkan di tempat yang hangat selama 1 - 1 ½ jam, atau hingga adonannya membengkak berlipat ganda.

-Panaskan oven .

-Tinju adonan untuk mengeluarkan gelembung udara. Bagi adonan menjadi 2-3 bagian yang sama dan gilas atau tekan-tekan seukuran 4-5mm (¼ inci). Pindahkan ke loyang pizza (kalau ada). (Alternatif lain menggunakan loyang biskuit dan adonannya dibentuk bulatan lalu gilas).

-Tutup dengan pilihan topping kesukaan masing-masing dan panggang selama 15 menit. Lalu pindahkan pizza ke atas rak oven dan panggang lagi selama 3-4 menit, hingga lebih garing di bagian bawahnya.

Topping :

-200 gr daging cincang

-2 buah tomat merah, sayat atasnya (bentuk +), masukkan dalam air mendidih (bolak balik)  sampai bekas sayatannya nglupas. Kupas kulitnya, buang bijinya. Haluskan daging tomatnya.

-1 buah bw. bombay ukuran sedang, cincang

-2 siung bw.putih, cincang

-merica, garam, gula secukupnya

Cara :

-Tumis bw.bombay & bw.putih sampai layu, masukkan daging cincang, aduk sampai berubah warna.

-Masukkan tomat yang sudah dihaluskan, merica, garam, gula, aduk sampai matang.

Pelengkap :

-bawang bombay

-paprika / cabe merah besar

-sosis (klo ada)

-keju mozarella / quick melt (kraft) > iris tipis untuk finishing.

Folded ribbon rose

Maunya buat tas dihiasi sulam pita. Selama ini saya tidak pernah menyulam tas dengan bunga yang besar & timbul. Tapi sekarang saya mulai mencoba membuatnya. Memang bentuk bunga seperti ini harus dijauhkan dari tangan bayi mungil saya, dikhawatirkan karena menarik perhatiannya bunga itu dipegang lalu ditariknya... Oh...tak terbayangkan jika itu terjadi.

Tas flanel

Lagi - lagi bikin aplikasi dari flanel, dulu sih dah pernah buat, tapi masih jelek & kasar.. sekarang dah lumayan walau belum sempurna. Menggunakan kain kordurai aja ( berhubung adanya kain itu...). Sebelum flanelnya dijahit, jangan lupa diberi sedikit lem supaya ga bergeser... jadi enak nanti nyulamnya.

" Ayo Alika sekolah pake tas baru...! "

resep roti manis

Udah lama ga buat roti... mumpung ayahnya Alika libur & mau bantuin ngulenin, ya udah beli bahan2nya deh!

Bahan :

• 400 gr tepung cakra
• 100 gr tepung segitiga
• 150 gr gula pasir
• 1 sachet ragi instan
• 150 ml susu dingin
• 3 kuning telur
• 100 gr margarin
• 1/2 sdt garam

Isi :

• coklat meses
• keju parut

Olesan :

• susu bubuk yang di beri sedikit air

Cara :

1. Campur tepung, gula, ragi, kuning telur & susu cair. Uleni hingga tercampur rata.
2. Masukkan margari & garam. Uleni hingga kalis.
3. Istirahatkan +/- 10  menit. Kempeskan adonan.
4. Bagi @ 6o gr, isi dengan meses/ keju parut.
5. Susun diatas loyang brownies atau bentuk sesuai selera.
6. Istirahatkan +/- 1 jam.
7. Oleskan campuran susu, taburu keju parut.
8. Oven sampai matang.

Tips :

• Mengoven roti jangan dengan api kecil, nanti bagian luarnya menjadi keras, karena membutuhkan waktu yang lama untuk matang.

Sepatu sulam benang

Proyek ke 2 untuk sepatu sulam benang sudah selesai, tapi masih ada 1 lagi yang belum di sulam.. Sekarang sudah punya 2 model. 

Gebyar Adikriya Sulam Indonesia

Banyak cara untuk mengasah keterampilan menyulam, salah satunya melihat pameran. Kebetulan tahun lalu diadakan Gebyar Adikriya Sulam Indonesia di Museum Nasional yang berlangsung 24-28 April 2009, alhamdulillah bisa datang. Ternyata banyak juga jenis sulam tangan... kagum dech ngeliatnya. Acara dibuka oleh ibu negara Ani Yudhoyono. Berharap banget acara seperti itu bisa menjadi agenda tahunan... seru jadinya, sekalian memperkenalkan kerajinan sulaman pada generasi mudanya...

Melihat ibu yang dibawah ini jadi salut, dia terinpirasi dari foto kampung halamannya di Garut. Pertama kain tersebut dilukis lalu disulam sehingga terciptalah suatu karya seni yang sangat indah...

Kukis hias lebaran 2010

Pengennya tahun ini jualan kukis hias di moment lebaran..., tapi dikarenakan masih uji coba yang mengakibatkan banyak yang gagal. ya udah di nikmati sendiri aja, siapa tau tahun depan sukses...

Azka..

Seneng deh punya baby... setiap hari ada aja yang beda, terutama di usia 1 tahun pertama.. Klo ini foto azka usia 2 minggu.

Alika seneng banget waktu adik mungilnya lahir, dia ikut nungguin ibunya waktu mau lahiran. Aku bersyukur, di usianya yang ke 4 .. Alika dah bisa pengertian dengan adiknya... ya walau kadang2 masih ada rasa cemburu, bagiku itu hal yang wajar. 

"Ayo Alika cium adikmu...!"

Tas pesta

Beberapa bulan lalu ibuku beli tas, tp baru 4 kali pake koq dah nglupas kulitnya. Ya udah ku bawa pulang aja. Rencana awal sih mau dipayet aja biar ga keliatan, tp koq nglupasnya parah amat, akhirnya punya ide... yang dipake handlenya aja, jadi harus buat tas baru lagi.

Berhubung aku ga bisa bikin tas kaya' gini, terpaksa semua dibongkar, nyontek pola ama jahitnya. Jadi dech.

Yang dibutuhkan cuma : kain santung, busa tipis, puring, karton tebal, selang (untuk membentuk tasnya), benang sulam & pita.

Tusuk dasar sulam pita

Gambar paling atas merupakan dasar tusuk sulam pita, sedangkan yang dibawahnya sudah divariasikan. 

Sampul Hadist

Ibuku punya hadis yang udah cukup lama, jadi sampulnya dah agak kusam. Ya udah.. buatin sampul aja biar jadi lebih bagus. Idenya sih dari bukunya Aj Boesra ( thanks Bu Aj atas bukunya, buku itu memberikan banyak inspirasi bagi saya).

Crochet flower

Untuk pertama kalinya buat crochet, pengennya bikin sesuatu yang bisa langsung dipakai. Cari tutorialnya cukup di youtube.. mau kursus ga ada yang ngajarin, ada juga biayanya mahal & harus keluar rumah (>alasan..padahal maunya yang gratis). Buatnya gampang banget & cuma sebentar. Alika juga suka.. tinggal pasang peniti..jadi dech brosnya.

Belajar sulam

Punya ilmu bukan hanya untuk diri sendiri, berbagi dengan yang lain tentu lebih bemanfaat dan menyenangkan. Kebetulan lagi libur sekolah dan ada beberapa remaja putri berminat diajarkan sulam pita, ya..monggo kita belajar bersama-sama biar lebih menyenangkan.

Mukena sulam benang

Ibuku pengen punya mukena sulam benang, ya.. ayolah buat, tapi selesainya lama banget..tukang sulamnya banyak sambilan sih (>alasan). Setelah selesai semua (nyulam & jaitnya), setor ke ibu...alhamdulillah, ibuku senang. Jadi pengen juga buat mukena sulam benang, kapan ya...

Persiapan

Sebelum di sulam, kain harus di gambar dulu.. siapkan pensil, karbon, pola, kain, lalu...lakukan !

Kalo yang ini sih koleksi sebagian pita ku.

Buku & mesin jahit

Kalo maen ke toko buku, trus ada buku craft yang bagus.. langsung dech di beli. Setelah sekian lama akhirnya banyak juga nih bukuku. Urusan praktek sih belakngan yang penting beli dulu. Jadi teringat pertama kali beli buku sulam benang ( penulis A. J. Boesra ), dah lama bukunya cuma jadi koleksi, sama suami di sindir " praktekin donk ", akhirnya coba-coba sampe sekarang malah ketagihan.

Dari jaman gadis pengen banget punya mesin jahit, tapi terlaksananya baru setelah 1 tahun nikah.. thanks ya suamiku tercinta..engkau selalu mendukungku dalam berkreasi. Klo mesin obras ini sih baru beberapa bulan belinya, itu juga karna ada yang nawarin ke aku.. yo wes laporan dulu ama "pak bos", eh..."pak bos" setuju...

Sepatu sulam benang (finish)

Akhirnya selesai juga menyelesaikan sulam diatas sepatu.. Gampang - gampang susah sich, medianya agak sempit..ya, namanya juga nyulam diatas sepatu jadi. Mungkin klo mau lebih mudah, nyulamnya sebelum sepatunya jadi ( masih berupa potongan kain ), tapi berhubung belum bisa buat sepatu sendiri... ya harus nyulam di atas sepatu yang udah jadi. Nih jari masih berasa rada gimana gitu...( hi..hi.. ketusuk jarum sih ), abis kainnya juga tebel. Setelah hasilnya selesai... rasanya puas..seneng...

Sepatu sulam benang

Beberapa waktu lalu tas dengan lukisan sangat tren dikalangan anak muda, tapi kaya'nya ga cocok dech kalo emak - emak yang pake. Sering terlintas dalam otakku... " klo sepatunya disulam bagus juga tuh..!", tapi ide itu cuma ide aja, sampai ketika terlihat sepatu kanvas terpajang di toko, tanpa pikir panjang...beli...urusan kapan disulam...itu belakangan. Akhirnya mood ini datang juga..cari ide untuk gambarnya, siapkan peralatan sulam dan...lakukan!

Ya..lumayan hari ini dapet sebelah, maklumlah...di rumah harus ada makanan, jadi kudu masak...alika sekolah juga masih ditungguin, apalagi si baby "azka" tingkahnya banyak banget!

Ga apa -apa, masih ada hari esok, pengennya cepet selesai sih, lumayan buat jalan -jalan (tapi kudu bawa cadangan sandal nih, sekarang musim hujan..ga rela klo sepatunya kena kotor -kotor )

Sarung bantal sulam pita

Buat 1 set sarung bantal untuk pesenan temanku di Kalimantan. Kali ini aku turun tangan sendiri untuk nyulam & menjahitnya, maklum kalau membuat sarung bantal sulamannya kadang tidak sesuai pola awal..nanti ditengah jalan ada aja yang berubah, ya... sesuai selera saat itu. Tapi 1 set harus sama semua... kecuali kalau mintanya beda.

Pengen sih buat tutorial bunga seperti diatas, tapi belum sempet..harus diedit dulu. Teknik dasarnya pake spider web rose, tapi dibagian kelopak, pitanya ditekuk kebelakang. Kapan-kapan dech insya Alloh.. semoga aja jadi.

Onde-onde ketawa

Pengen buat camilan untuk ngemil malam hari... pilihan kali ini jatuh pada onde-onde ketawa. Tapi di buat kecil-kecil biar lebih renyah gitu...!

Resep :

• 300 gr tepung segitiga
• 1 sdt baking powder
• 25 gr margarin
• 125 gr gula pasir halus
• 2 butir telur
• wijen secukupnya
• minyak goreng

Cara :

1. Kocok margarin dan gula sampai tercampur rata. Masukkan telur, kocok rata.
2. Masukkan tepung dan baking powder yang telah di ayak. Aduk sampai rata.
3. Bulatkan, gulingkan diatas wijen. 
4. Goreng dengan api kecil sampai kecoklatan.

Kukis hias

x

Beberapa hari lalu nyoba bwt kukis hias lagi, wah ngelukisnya koq jadi kagok ya..! kudu banyak latihan nih. Resep pake adonan kukis tulangnya NCC. Sedikit tips.. kalau gunting plastik segitiga untuk royal icing kecil aja.. "kecil banget" biar ga bleber..

Resep:

• 300 gr  mentega
• 100 gr  gula halus
• 4 btr    kuning telur
• 500 gr tepung terigu
• 1 sdm    maizena
• 1 sdt     vanilla

Icing:

• 225 gr Icing sugar / gula halus
• 60 cc putih telur
• 1/2 sdt Cream of tar-tar (optional)
• 1/2 sdm Cuka
• 1 sdt Essence sesuai selera (optional)

Cara:

1. Kocok mentega dan gula halus sampai lembut. Masukkan kuning telur, kocok rata.
2. Masukkan terigu dan maizena yang sudah di ayak, aduk rata. Masukkan vanili, aduk rata.
3. Gilas adonan. Cetak sesuai selera. 
4. Oven hingga matang.

Glazur:

1. Kocok putih telur hingga berbusa. Masukkan gula halus, COT, cuka & esens, kocok hingga kental.
2. Masukkan dalam plastik segitiga, hias sesuai selera.
3. Oven lagi kukis yang sudah dihias, sebentar saja untuk mematikan bakteri dalam putih telur.

Nih Alika sibuk pengen ikutan menghias... biar deh kasih kesempatan biar tangannya luwes, siapa tau bisa memberi banyak manfaat buat dia. Walaupun hasilnya belepotan... ibu tetep kasih jempol buat Alika.

Tas blacu sulam pita

Tas ini sekarang dah sampai Klaten, dulu diminta teman yang mau balik kesana.. katanya buat ibunya, ya udah lah pasrahkan saja ntar buat lagi. Aku juga senang kalau hasil karyaku ada yang suka.

Bunganya pake tenik " spider web rose ", pitanya yang ukuran besar..nariknya aja panjang banget..! yang jelas makan banyak pita dech !

Abaya parasut sulam pita

Abaya ini pesenan teman2 saya ... sayangnya saya tidak mempunyai banyak tenaga penyulam untuk stok abaya saya, susah sekali mencari penyulam... banyak yang tidak telaten...!

Black forest kukus

Black forest kukus ini di buat untuk suamiku tercinta... aslinya sih pake resep brownies kukus, karena rasanya lebih nyoklat & lembut...! apalagi pake whip cream trus dimasukin kulkas.. kaya' makan brownies pake ice cream cone...yummmy....! untuk hiasan sih masih standar banget... maklum masih pemula.

Bahan :

• 5 butir telur
• 180 gr gula pasir
• 150 gr margarin & 100 gr coklat blok, cairkan
• 125 gr tepung segitiga
• 25 gr susu bubuk
• 25 gr maizena
• 25 gr coklat bubuk
• 1 sdt baking powder
• vanili
• Whip cream
• Selai blubery

Cara :

1. Kocok telur dan gula pasir hingga kental berjejak.
2. Masukkan margarin & coklat blok cair.
3. Masukkan (sambil diayak) tepung terigu, susu bubuk, maizena, coklat bubuk, baking powder. Aduk rata.
4. Masukkan vanili, aduk rata.
5. Tuang dalam loyang. Oven sampai matang.
6. Angkat, dinginkan
7. Belah cake, oleskan selai blubery, whip cream. Hias cake dengan sisa whip cream.

Carrot cake

Akhirnya jadi juga buat carrot cake..bener loh ga kerasa wortelnya. Bikin kue kali ini benar2 penuh perjuangan, gimana nggak...ngocok telurnnya nyambi gendong Azka, pas lagi di oven tau2 gasnya abis.. ya udah beli gas dulu dech, mana ga ada yang disuruh lagi...! Untungnya rasa kue ini memuaskan.. lembut, yummy...ga sia2 perjuanganku tadi.
Bahan :

• 4 butir telur
• 180 gr gula pasir
• 250 gr tepung terigu
• 1 sdt baking powder
• 150 gr margarin, lelehkan
• 200 gr wortel, parut halus

Cara :

1. Kocok telur dan gula hingga kental & berjejak.
2. Masukkan tepung terigu, baking powder. Aduk rata.
3. Masukkan wortel. Aduk rata.
4. Masukkan margarin. Aduk rata.
5. Masukkan dalam cetakan. Oven sampai matang.

Saya pakai cetakan cup cake  yg kecil 8 buah & 1 loyang brownies.

Tutorial sulam pita

Untuk penjelasan tentang tusuk dasar sulam pita, dapat dilihat klik disini

Palu butung

Punya pisang tanduk, bingung mo diapain. Sebenernya pengen es pisang ijo, tp males bungkusnya. Ya udah buat palu butung aja, tp buburnya ga manis...(klo pengen manis tinggal tambahin gula aja). Aku suka banget ama aroma daun suji, jadi ditambahin air daun suji aja biar lebih enak & rasanya mirip es pisang ijo...

Bahan :

• 200 gr tp beras
• 1400 ml santan
• 200 ml air daun suji
• daun pandan
• garam

Pelengkap :

• sirup rasa pisang susu
• es batu
• susu kental manis putih
• 3 buah pisang tanduk, kukus

Cara membuat :

1. Campur tepung beras, santan, air daun suji, garam & daun pandan, aduk terus. Masak sampai mendidih. Angkat.
2. Taruh bubur sumsum, beri potongan pisang, es batu, sirup & susu kental manis.

Lapis Surabaya

Penasaran pengen buat lapis surabaya, modal nekat dech.., ntar kalau belum kesampaian malah jadi pikiran..! search di google akhirnya dapet juga resepnya. Aslinya sih dari sini, berhubung 1 kg telur isinya 17 biji...ya dikurangi dech telurnya. Resep ini memerlukan 3 loyang ukuran 12 x 24 x 4 cm.


Bahan :

• 17 kuning telur
• 150 gr gula pasir
• 60 gr tepung segitiga
• 15 gr maizena
• 15 gr susu bubuk
• 200 gr margarin, kocok hingga mengembang
• 1/2 sdt coklat bubuk
• esens black forest secukupnya
• ganache

Cara :

1. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental.
2. Masukkan tepung, susu bubuk dan maizena sambil di ayak. Aduk rata.
3. Masukkan margarin. Aduk rata.
4. Ambil 1/3 adonan, campur dengan coklat bubuk & esens black forest.
5. Oles loyang dengan margarin dan taburi sedikit tepung terigu.
6. Masukkan adonan dalam loyang. Oven hingga matang.
7. Dinginkan. Oles tiap lapis dengan ganache.

Sulam pita ( ribbon embroidery )

Dari berbagai teknik menyulam, sulam pita merupakan jenis sulaman yang mudah dipelajari dengan hasil sulaman yang indah. Biaya untuk menyulampun relatif murah dan mudah ditemui dipasaran.Sulam pita dapat diaplikasikan pada berbagai media, seperti tas, kerudung, baju, hiasan dinding maupun kotak anyaman. Semua itu tergantung kreatifitas penyulam.

Sulam pita juga dapat dikombinasikan dengan sulam benang, payet, patchwork maupun painting.Mulailah menyulam pada media yang kecil, karena lebih cepat pengerjaannya dan lebih cepat dinikmati hasilnya.

Semakin sering menyulam maka akan semakin mahir dan dengan sendirinya akan menemui teknik-teknik untuk memperindah dan memperhalus sulamannya. Dengan sedikit teknik dasar sulam pita dan sulam benang, sudah dapat menghasilkan sulaman yang indah, itu semua tak luput dari komposisi warna dan desain gambar yang baik.

Bahan dan alat yang diperlukan

Kain

Jenis kain yang dipilih harus dapat dilalui oleh pita dan benang. Jika menemui kain yang bertekstur rapat, dapat dibantu dengan besi runcing untuk mencoblos kain, atau dengan cara jarum ditusuk pada kain sambil diputar-putar kekanan dan kekiri sambil ditarik, sampai pita dapat melalui kain tersebut.

Pita

Banyak sekali jenis pita, ada pita satin, pita organdi & pita sutra. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch, tergantung jenis sulaman apa yang akan dibuat. 

Jika kain yang digunakan untuk menyulam terlalu rapat atau tebal, jangan menggunakan pita terlalu panjang, karena dapat merusak pita.

Benang

Ada yang berbentuk pilin terdiri dari 2 atau lebih benang yang dipilin menjadi satu benang yang tidak dapat diurai. Bentuk yang lain yaitu helaian, pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika menginginkan sulaman yang sedang, gunakan 3 helai saja. Jika ingin yang tebal, gunakan 6 helai.Gunakan benang yang tidak terlalu panjang, karena kain akan mengikis  benang tersebut.

Jarum

Untuk sulam benang dapat menggunakan jarum biasa, tapi untuk sulam pita menggunakan jarum yang lebih besar, ada yang tumpul dan runcing. Untuk teknik spider web rose lebih nyaman menggunakan jarum tumpul, karena mata jarum tidak tersangkut di pita. Untuk jenis tusukan selain itu dapat memepergunakan jarum yang runcing.

Pembidang

Digunakan untuk membentangkan kain sehingga mudah di sulam dan untuk mencegah kerutan pada kain.Ada beberapa jenis kain yang tidak memerlukan pembidang, seperti kain kodorai. Karena bekas dari pembidang akan terlihat. Hati-hati juga dengan pembidang yang terbuat dari plastik, jika pembidangan itu dibiarkan di kain dalam jangka waktu lama, terkadang warna pembidangan akan membekas pada kain. Tidak semua kegiatan menyulam menggunakan pembidang, bahkan tanpa pembidang kita bisa dengan bebas menyulam. Tapi itu semua dikembalikan lagi pada setiap penyulam. 

Menjiplak pola

Gunakan karbon warna, tapi jangan mempergunakan karbon hitam, karena kotor. Ketika menjiplak pola gunakanlah jarum pentul supaya gambar tidak geser.

Untuk menggambar pola seperti spider web rose, dapat menggunakan penggaris untuk membuat lingkaran