Tas blacu sulam pita

Tas ini sekarang dah sampai Klaten, dulu diminta teman yang mau balik kesana.. katanya buat ibunya, ya udah lah pasrahkan saja ntar buat lagi. Aku juga senang kalau hasil karyaku ada yang suka.

Bunganya pake tenik " spider web rose ", pitanya yang ukuran besar..nariknya aja panjang banget..! yang jelas makan banyak pita dech !

Abaya parasut sulam pita

Abaya ini pesenan teman2 saya ... sayangnya saya tidak mempunyai banyak tenaga penyulam untuk stok abaya saya, susah sekali mencari penyulam... banyak yang tidak telaten...!

Black forest kukus

Black forest kukus ini di buat untuk suamiku tercinta... aslinya sih pake resep brownies kukus, karena rasanya lebih nyoklat & lembut...! apalagi pake whip cream trus dimasukin kulkas.. kaya' makan brownies pake ice cream cone...yummmy....! untuk hiasan sih masih standar banget... maklum masih pemula.

Bahan :

• 5 butir telur
• 180 gr gula pasir
• 150 gr margarin & 100 gr coklat blok, cairkan
• 125 gr tepung segitiga
• 25 gr susu bubuk
• 25 gr maizena
• 25 gr coklat bubuk
• 1 sdt baking powder
• vanili
• Whip cream
• Selai blubery

Cara :

1. Kocok telur dan gula pasir hingga kental berjejak.
2. Masukkan margarin & coklat blok cair.
3. Masukkan (sambil diayak) tepung terigu, susu bubuk, maizena, coklat bubuk, baking powder. Aduk rata.
4. Masukkan vanili, aduk rata.
5. Tuang dalam loyang. Oven sampai matang.
6. Angkat, dinginkan
7. Belah cake, oleskan selai blubery, whip cream. Hias cake dengan sisa whip cream.

Carrot cake

Akhirnya jadi juga buat carrot cake..bener loh ga kerasa wortelnya. Bikin kue kali ini benar2 penuh perjuangan, gimana nggak...ngocok telurnnya nyambi gendong Azka, pas lagi di oven tau2 gasnya abis.. ya udah beli gas dulu dech, mana ga ada yang disuruh lagi...! Untungnya rasa kue ini memuaskan.. lembut, yummy...ga sia2 perjuanganku tadi.
Bahan :

• 4 butir telur
• 180 gr gula pasir
• 250 gr tepung terigu
• 1 sdt baking powder
• 150 gr margarin, lelehkan
• 200 gr wortel, parut halus

Cara :

1. Kocok telur dan gula hingga kental & berjejak.
2. Masukkan tepung terigu, baking powder. Aduk rata.
3. Masukkan wortel. Aduk rata.
4. Masukkan margarin. Aduk rata.
5. Masukkan dalam cetakan. Oven sampai matang.

Saya pakai cetakan cup cake  yg kecil 8 buah & 1 loyang brownies.

Tutorial sulam pita

Untuk penjelasan tentang tusuk dasar sulam pita, dapat dilihat klik disini

Palu butung

Punya pisang tanduk, bingung mo diapain. Sebenernya pengen es pisang ijo, tp males bungkusnya. Ya udah buat palu butung aja, tp buburnya ga manis...(klo pengen manis tinggal tambahin gula aja). Aku suka banget ama aroma daun suji, jadi ditambahin air daun suji aja biar lebih enak & rasanya mirip es pisang ijo...

Bahan :

• 200 gr tp beras
• 1400 ml santan
• 200 ml air daun suji
• daun pandan
• garam

Pelengkap :

• sirup rasa pisang susu
• es batu
• susu kental manis putih
• 3 buah pisang tanduk, kukus

Cara membuat :

1. Campur tepung beras, santan, air daun suji, garam & daun pandan, aduk terus. Masak sampai mendidih. Angkat.
2. Taruh bubur sumsum, beri potongan pisang, es batu, sirup & susu kental manis.

Lapis Surabaya

Penasaran pengen buat lapis surabaya, modal nekat dech.., ntar kalau belum kesampaian malah jadi pikiran..! search di google akhirnya dapet juga resepnya. Aslinya sih dari sini, berhubung 1 kg telur isinya 17 biji...ya dikurangi dech telurnya. Resep ini memerlukan 3 loyang ukuran 12 x 24 x 4 cm.


Bahan :

• 17 kuning telur
• 150 gr gula pasir
• 60 gr tepung segitiga
• 15 gr maizena
• 15 gr susu bubuk
• 200 gr margarin, kocok hingga mengembang
• 1/2 sdt coklat bubuk
• esens black forest secukupnya
• ganache

Cara :

1. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental.
2. Masukkan tepung, susu bubuk dan maizena sambil di ayak. Aduk rata.
3. Masukkan margarin. Aduk rata.
4. Ambil 1/3 adonan, campur dengan coklat bubuk & esens black forest.
5. Oles loyang dengan margarin dan taburi sedikit tepung terigu.
6. Masukkan adonan dalam loyang. Oven hingga matang.
7. Dinginkan. Oles tiap lapis dengan ganache.

Sulam pita ( ribbon embroidery )

Dari berbagai teknik menyulam, sulam pita merupakan jenis sulaman yang mudah dipelajari dengan hasil sulaman yang indah. Biaya untuk menyulampun relatif murah dan mudah ditemui dipasaran.Sulam pita dapat diaplikasikan pada berbagai media, seperti tas, kerudung, baju, hiasan dinding maupun kotak anyaman. Semua itu tergantung kreatifitas penyulam.

Sulam pita juga dapat dikombinasikan dengan sulam benang, payet, patchwork maupun painting.Mulailah menyulam pada media yang kecil, karena lebih cepat pengerjaannya dan lebih cepat dinikmati hasilnya.

Semakin sering menyulam maka akan semakin mahir dan dengan sendirinya akan menemui teknik-teknik untuk memperindah dan memperhalus sulamannya. Dengan sedikit teknik dasar sulam pita dan sulam benang, sudah dapat menghasilkan sulaman yang indah, itu semua tak luput dari komposisi warna dan desain gambar yang baik.

Bahan dan alat yang diperlukan

Kain

Jenis kain yang dipilih harus dapat dilalui oleh pita dan benang. Jika menemui kain yang bertekstur rapat, dapat dibantu dengan besi runcing untuk mencoblos kain, atau dengan cara jarum ditusuk pada kain sambil diputar-putar kekanan dan kekiri sambil ditarik, sampai pita dapat melalui kain tersebut.

Pita

Banyak sekali jenis pita, ada pita satin, pita organdi & pita sutra. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch, tergantung jenis sulaman apa yang akan dibuat. 

Jika kain yang digunakan untuk menyulam terlalu rapat atau tebal, jangan menggunakan pita terlalu panjang, karena dapat merusak pita.

Benang

Ada yang berbentuk pilin terdiri dari 2 atau lebih benang yang dipilin menjadi satu benang yang tidak dapat diurai. Bentuk yang lain yaitu helaian, pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika menginginkan sulaman yang sedang, gunakan 3 helai saja. Jika ingin yang tebal, gunakan 6 helai.Gunakan benang yang tidak terlalu panjang, karena kain akan mengikis  benang tersebut.

Jarum

Untuk sulam benang dapat menggunakan jarum biasa, tapi untuk sulam pita menggunakan jarum yang lebih besar, ada yang tumpul dan runcing. Untuk teknik spider web rose lebih nyaman menggunakan jarum tumpul, karena mata jarum tidak tersangkut di pita. Untuk jenis tusukan selain itu dapat memepergunakan jarum yang runcing.

Pembidang

Digunakan untuk membentangkan kain sehingga mudah di sulam dan untuk mencegah kerutan pada kain.Ada beberapa jenis kain yang tidak memerlukan pembidang, seperti kain kodorai. Karena bekas dari pembidang akan terlihat. Hati-hati juga dengan pembidang yang terbuat dari plastik, jika pembidangan itu dibiarkan di kain dalam jangka waktu lama, terkadang warna pembidangan akan membekas pada kain. Tidak semua kegiatan menyulam menggunakan pembidang, bahkan tanpa pembidang kita bisa dengan bebas menyulam. Tapi itu semua dikembalikan lagi pada setiap penyulam. 

Menjiplak pola

Gunakan karbon warna, tapi jangan mempergunakan karbon hitam, karena kotor. Ketika menjiplak pola gunakanlah jarum pentul supaya gambar tidak geser.

Untuk menggambar pola seperti spider web rose, dapat menggunakan penggaris untuk membuat lingkaran